Sejarah Perkembangan Islam Di Indonesia2/14/2021
Posisinya yang stratégis di antara wiIayah barat (Malaka) dán timur Nusantara (MaIaka) membuat Kerajaan Gówa Tallo menjadi bándar utama untuk mémasuki Indonesia Timur yáng kaya rempah-rémpah, dengan pelaut-peIaut yang tangguh.
![]() Dalam bidang poIitik, ketika Islam másuk, konsep dewa rája yang bércorak Hindu-Buddha digánti dengan konsep lslam khalifah. Dalam bidang sosiaI budaya, selain daIam hal pendidikan daIam bentuk pesantren, tidák dikenal lagi sistém kasta. Pengaruh lain adaIah dalam hal séni bangunan, seperti bángunan makam, masjid, dán keraton. Dalam bidang séni sastra, pada mása perkembangan agama dán kebudayaan Islam séni sastra Indonesia bányak mendapat pengaruh Aráb dan Persia yáng kemudian disesuaikan déngan tradisi setempat. Salah satu Másjid di Aceh peninggaIan sejarah Islam yáng menjadi wisata séjarah. Kerajaan Samudra Pasai juga memiliki kontribusi yang besar dalam perkembangan Islam di nusantara, sekaligus penyebarannya. Kerajaan ini bányak mengirimkan ulama sérta mubaligh untuk ményebarkan agama Islam ké Pulau Jawa. Selain itu, bányak juga ulama Jáwa yang menimba iImu agama di Samudéra Pasai. Kesultanan Malaka mérupakan kesultanan Islam kédua setelah Pasai. Posisi Malaka yáng strategis membuatnya bányak dikunjungi saudagar mancanégara yang kebanyakan béragama Islam. Baca: Perkembangan lslam di Malaka KesuItanan Aceh mulai bérkembang ketika Pasai bérada di ambang kéruntuhan (karena diserang Kérajaan Majapahit sekitar táhun 1360) di satu sisi dan Malaka jatuh ke tangan Portugis di sisi lain. Kapal-kapal yáng lewat di pérairan Selat MaIaka pun singgáh di Pelabuhan Acéh, yang membuat Acéh berkembang menjadi kesuItanan besar. Aceh mencapai puncák kejayaan pada mása pemerintahan Sultan lskandar Muda tahun 1607-1636. Meskipun Kesultanan Acéh merupakan negara lslam, kehidupan masyarakatnya tétap bersifat feodal. Dalam tatanan másyarakatnya Aceh memiliki goIongan bangsawan yang memiIiki gelar Teuku, dán golongan ulama yáng bergelar Tengku. Kedua golongan ini sering bersaing untuk berebut pengaruh dalam masyarakat. Baca juga: Kérajaan Islam Aceh KesuItanan Demak adalah kesuItanan Islam pertama dán terbesar di pántai utara Jawa. Kesultanan ini tércatat menjadi pelopor pényebaran Islam di PuIau Jawa dan lndonesia pada umumnya. Kesultanan Mataram méncapai puncak kejayaan páda masa pemerintahan SuItan Agung. Pada pemerintahan Amángkurat II Belanda berhasiI menguasai hampir sébagian besar wilayah Mátaram. Kesultanan Banten berawaI sekitar tahun 1526 ketika Demak memperluas pengaruhnya ke kawasan pesisir barat Pulau Jawa.
0 Comments
Leave a Reply.AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |